Cari Blog Ini

Cari Blog Ini

Sabtu, 22 September 2012

Masturbation ( manfaat dan bahayanya )



Masturbasi dapat diartikan sebagai aktivitas menyentuh, meraba, memainkan, merangsang bagian tubuh, misalnya alat kelamin dengan tujuan untuk memuaskan hasrat seksual dirinya sendiri (autoerotism). Masturbasi adalah kegiatan seksual yang normal dan sehat. Namun jika dilakukan secara berlebihan tentu saja bisa menimbulkan bahaya bagi diri orang tersebut. Pada umumnya jumlah masturbasi yang dianggap normal dilakukan 2-3 kali dalam seminggu atau 12 kali dalam sebulan, jika lebih dari itu bisa berbahaya. 
Menurut hasil survey, hampir semua orang pernah melakukan masturbasi (sekitar 80%). Bahkan tidak sedikit yang sering melakukannya secara rutin, baik pria maupun wanita. seperti halnya hubungan seksual, masturbasi pun ada manfaatnya bagi sang pelaku, baik secara fisik maupun psikologis. Berikut manfaat masturbasi :





Secara Fisik :


  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memberi kekuatan / imunisasi alami terhadap infeksi
  • Membantu mengatasi insomnia. Berdasar survey, kebanyakan pria sengaja melakukan masturbasi pada malam hari karena dapat membuat tidur mereka lebih nyenyak.
  • Bagi wanita, dapat mengurangi kram saat menstruasi.
  • Merangsang reproduksi sperma, sehingga kualitasnya lebih baik. Berdasar hasil survey, pria yang melakukan masturbasi secara rutin setiap harinya memiliki kualitas sperma yang lebih baik dibandingkan mereka yang jarang melakukannya.Bagi wanita, melatih otot vagina sehingga lebih mudah mencapai orgasme.
Secara Psikologis :
  • Mencegah stress dan membuat mood lebih stabil. Ini hampir sama dengan melakukan hubungan seks yang bisa merangsang terbentuknya zat-zat penenang bagi otak kita.
  • Mengurangi sifat pemarah.
  • Melatih menyembuhkan ejakulasi dini. Syaratnya adalah tidak terburu-buru dalam mencapai orgasme dan belajar mengetahui batas-batas rangsangan yang tidak boleh dilampaui.
Itulah beberapa manfaat masturbasi jika dilakukan dengan normal dan tidak berlebihan, namun jika masturbasi dilakukan terlalu sering, akan sangat berbahaya bagi pelaku masturbasi. Orang yang melakukan masturbasi terlalu sering bisa menyebabkan ketidakseimbangan dalam hal psikologis dan fisiologis. Saat sedang masturbasi maka suhu internal tubuh akan meningkat, sehingga suhu dalam tubuh akan lebih tinggi dibandingkan suhu luar. Karenanya seseorang akan merasa lebih panas atau kadang-kadang berkeringat setelah melakukan masturbasi. Berikut ini terdapat bahaya masturbasi, jika dilakukan terlalu sering.
Bahaya Masturbasi : 


  • Seringnya melakukan masturbasi akan merangsang fungsi saraf parasimpatik yang memproduksi hormon seks seperti asetilkolin, dopamin dan serotonin. Ketidaknormalan tingginya hormon seks ini menyebabkan otak dan kelenjar adrenal menghasilkan performa yang berlebihan dalam mengkonversi dopamin-norepinefrin-epinefrin. Dengan begitu terjadi perubahan besar zat-zat kimia di dalam tubuh.
  • Terlalu sering masturbasi juga bisa mengeringkan saraf motorik, saraf otot-akhiran dan jaringan asetilkolin. Gejala yang muncul jika terlalu sering melakukan masturbasi atau sering disebut kelelahan seksual yaitu gangguan fungsi sistem saraf termasuk impotensi dan disfungsi ereksi serta kebocoran mani. Hal ini menyebabkan sperma atau cairan keluar dari penis tanpa adanya ereksi yang menyertai. Hal tersebut tentu saja bisa menimbulkan masalah psikologis.
  • Kebocoran mani adalah suatu tanda yang menunjukkan adanya gangguan pada saraf parasimpatik yang menjaga katup ejakulasi agar tetap tertutup dan mengatur ereksi, saraf ini bisa melemah jika terlalu sering melakukan masturbasi. Dengan melemahnya saraf tersebut, maka tentu saja akan menjadi masalah pada ereksinya. Selain itu, masturbasi ini umumnya menimbulkan rasa ketagihan atau kecanduan.
  • Masturbasi dianggap bermasalah jika membuat kualitas hidup dari orang tersebut menurun seperti mempengaruhi pekerjaan, sekolah atau kehidupan sosialnya.

Setelah kita mengetahui beberapa manfaat dan bahaya masturbasi, maka kita kembalikan pada diri kita masing-masing. Alangkah baiknya, jika kita mengontrol diri kita masing-masing. Bagi yang telah cukup dan mampu segeralah menikah, karena menikah itu lebih menundukkan mata dan lebih menjaga kehormatan diri. Bagi yang belum mampu dan cukup dianjurkan untuk berpuasa, karena puasa itu dapat membentengi diri. Namun jika keduannya masih belum bisa dilakukan, maka disarankan melakukan masturbasi secara normal-normal saja. 
Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. 
 

0 komentar:

Posting Komentar